Insya Allah, setiap tahun ada dan dipilih akhir tahun agar bisa dirayakan seluruh dunia

Hujan yang mengguyur Ibukota sejak sore hingga malam, tidak mengurangi kemeriahan dan kekhidmatan acara nikah massal yang digelar di halaman Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12). Tidak hanya diisi hiburan musik marawis dan qasidah, pantia penyelengara juga menghadirkan dai kondang Ustaz Adi Hidayat untuk menyampaikan tausyiah.

Nurlela, warga Tanjung Priok  yang mengantar anaknya mengikuti kegiatan nikah masal mengaku, sangat terhibur dengan sajian acara yang ditampilkan.

"Walaupun hujan acaranya bagus kok, meriah. Apalagi tadi ada penceramah yang menyampaikan siraman rohani," katanya, Selasa (31/12).

Acara nikah massal yang digelar Pemprov DKI ini, menurut Nurlela, sangat bermanfaat khususnya bagi warga keluarga pra sejahtera yang kesulitan mengurus pernikahannya. Karena itu, dirinya berharap acara serupa menjadi tradisi tahunan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kegiatan nikah massal merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta menunaikan kewajibannya kepada warga, terutama golongan keluarga pra sejahtera. Dari keseluruhan sebanyak 633 orang pasangan berasal dari lima kota dan satu kabupaten mengikuti kegiatan, 490 di antaranya melakukan isbat nikah.

"490 pasang selama ini sudah menikah secara syariat namun belum diproses negara. Ini lah kenyataan di Jakarta, banyak keluarga pra sejahtera tidak memiliki dokumen," ujarnya.

Dilanjutkan Anies, dengan memiliki dokumen itu para keluarga sejahtera bisa mengakses berbagai program pemerintah seperti, bantuan pendidikan dan lansia. Karena itu, dipastikannya kegiatan akan menjadi agenda rutin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Insya Allah, setiap tahun ada dan dipilih akhir tahun agar bisa dirayakan seluruh dunia," tandasnya.